Nilai Mutlak
Himpunan bilangan real akan mudah diinterpretasikan secara geometris dalam bentuk garis bilangan real. Dalam geometri, dikenal konsep “jarak”. Oleh karena itu, secara geometris, nilai mutlak suatu bilangan real dapat diartikan sebagai jarak antara bilangan real tersebut dengan bilangan 0.
Berdasarkan definisi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa untuk setiap berlaku . Lebih lanjut, beberapa sifat yang berlaku dalam nilai mutlak akan dituangkan dalam teorema berikut.
Teorema 1
a. , untuk setiap .
b. , untuk setiap .
c. Jika , maka jika dan hanya jika .
d. , untuk setiap .
Bukti:
a. Karena , maka .
b. Jika , maka terbukti.
Jika dan , maka sehingga .
Jika dan , maka sehingga
Bukti c dan d untuk latihan.
Salah satu sifat dalam nilai mutlak yang sangat terkenal adalah Teorema Ketaksamaan Segitiga (Triangle Inequality Theorem) yang menyatakan bahwa nilai mutlak dari jumlahan dua bilangan real selalu lebih kecil atau sama dengan jumlahan nilai mutlak masing-masing bilangan real tersebut.
Teorema 2 (Teorema Ketaksamaan Segitiga)
Jika , maka .
Bukti:
Dari Teorema 1d diperoleh bahwa dan Dengan menjumlahkan keduanya akan diperoleh Berdasarkan Teorema 1c, disimpulkan bahwa .
Dari Teorema Ketaksamaan Segitiga di atas mengakibatkan berlakunya beberapa sifat berikut.
1. Jika , maka .
2. Untuk setiap berlaku
Penggunaan Teorema Ketaksamaan Segitiga dan Akibatnya akan dijelaskan dalam contoh soal berikut.
Contoh: Diketahui , untuk Tentukan sehingga , untuk setiap
Penyelesaian:
Karena
dan , maka
Dengan kata lain, ada sedemikian sehingga .