Definisi Limit Fungsi
Hal yang dipelajari pada ilmu matematika analisis, tidak dapat lepas dari penggunaan berbagai konsep limit. Begitu juga dengan fungsi. Untuk itu pemahaman yang mendalam mengenai definisi, sifat-sifat, contoh-contoh perhitungan, serta penggunaannya dalam matematika analisis sangat diperlukan.
Gagasan awal mengenai konsep limit muncul di tahun 1680an pada saat Isaac Newton dan Gottfried Leibniz mengalami kesulitan pada saat melakukan perhitungan kalkulus. Mereka menyadari perlunya terminologi fungsi dan konsep yang menyatakan kuantitasnya dekat satu sama lain. Akan tetapi baru dua abad kemudian, definisi yang tepat mengenai limit diberikan oleh Karl Weierstrass. Definisi inilah yang hingga saat ini kita gunakan.

Ide intuitif yang muncul mengenai definisi merupakan limit fungsi
di titik
adalah ketika nilai fungsi
dekat ke
ketika
dekat ke
tetapi tidak sama dengan
. Diperhatikan bahwa fungsi
harus terdefinisi untuk titik-titik yang cukup dekat di sekitar
, tetapi tidak perlu terdefinisi di
. Pertanyaan yang muncul adalah seberapa dekat titik-titik tersebut harus terdefinisi?
Pertanyaan ini dijawab oleh Karl Weierstrass dengan menggunakan definisi dibawah ini:
Definisi Limit Fungsi
Diberikan ,
titik kluster himpunan
, dan
. Bilangan real
disebut sebagai limit fungsi
di
, jika untuk setiap bilangan
, terdapat bilangan
, sehingga untuk setiap
dengan
, berlaku
Definisi ini memberikan pengertian secara matematis tentang konsep “dekat”. Jika adalah limit dari fungsi
di titik
, maka kita juga dapat mengatakan bahwa
konvergen ke
di
. Selain itu, kita juga dapat mengatakan bahwa nilai
akan mendekati
, jika
mendekati
.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh di bawah ini.
Contoh.
Akan dibuktikan bahwa .
Penyelesaian. Diperhatikan bahwa
Ditinjau untuk dengan sifat
. Manurut ketidaksamaan segitiga diperoleh
Hal ini berakibat .

Selanjutnya diperhatikan bahwa
untuk . Diberikan bilangan
sebarang. Apabila diambil
, maka untuk setiap
dengan
berlaku
Jadi untuk setiap dapat ditemukan
sehingga untuk setiap
dengan
berlaku
Dengan demikian diperoleh bahwa .